Cinta yang Dewasa
Karya : Mulyadi Ikhlas
Mungkin memang inilah cinta yang dewasa!
Banyak orang yang mendambakan kisah cinta yang romantis dan penuh dengan imajinasi. Namun masih ada sebagian orang yang merasa, kehidupan yang tenang dan terlihat sedikit datar juga bisa bahagia.
Sama seperti gadis ini, ia sempat memiliki seorang pacar dan mereka saling mencintai, namun akhirnya pacarnya menyakitinya dan meninggalkan luka yang mendalam baginya ketika mereka putus.
Karena suaminya adalah seorang pegawai biasa, mereka pada akhirnya harus bekerja keras di sebuah kota besar. Tidak ada perubahan yang terjadi setelah pernikahan mereka, mereka hanya pindah ke rumah kontrakan yang sedikit lebih besar dan harus bekerja keras setiap harinya. Suaminya setiap hari harus bekerja pukul 6 pagi sampai pukul 6 sore, sedangkan gadis ini pergi bekerja di sebuah supermarket yang tidak jauh dari rumah mereka dengan jam kerja yang tidak tetap. Keduanya pun sangat jarang berkomunikasi.
Pria ini merasa hubungan ini tidaklah sehat, ia akhirnya memutuskan untuk membeli sebuah sepeda dan pulang ke rumah setiap istirahat siang untuk memasak dan makan bersama istrinya. Awalnya gadis ini juga tidak tahu apa yang dilakukan suaminya, namun pada akhirnya ia pun memutuskan untuk pulang setiap siang dan memasak untuk suaminya, kemudian keduanya pergi bekerja bersama dengan sepeda yang telah dibeli oleh suaminya.
Tak terasa, gadis ini berulang tahun pertama kalinya sejak pernikahan mereka. Di hari ulang tahunnya, suaminya membelikan sebuah kue tart kecil dengan lilin kecil sebagai penghiasnya dan memberikannya sebuah buku tabungan. Isinya hanya 500 yen saja. Ketika wanita ini kebingungan akan hadiah ini, suaminya berkata, “Sejak saat ini, aku akan memberikan kamu uang tabungan 500 yen setiap bulannya. Kerjaanmu tidak stabil, mungkin hanya cukup untuk biaya sehari-hari saja. Sekarang aku masih muda dan bisa bekerja keras, aku akan memberikan kamu sedikit uang untuk tabungan masa tuamu. Walaupun tidak banyak, aku berjanji akan terus memberikan 500 yollar setiap bulannya.”
Gadis ini tidak percaya suaminya akan berjanji seperti demikian. Ia sendiri bahkan tidak pernah memikirkan hari tuanya, namun pria ini ternyata memikirkan hal itu. Demi memenuhi janjinya, pria ini bekerja semakin giat. Ia pun melakukan banyak pekerjaan sambilan seperti menjadi pemungut sampah di sekitar tempat tinggal mereka. Gadis ini merasa pria ini bekerja terlalu keras, namun karena kegigihannya, ia tidak mampu menghalanginya. Karena tak berdaya, dia hanya bisa menyiapkan air dan handuk untuk suaminya mandi, dan menyiapkan beberapa butir telur baginya. Teman-teman kerjanya merasa mereka adalah pasangan yang sangat serasi dan saling mencintai.
Hidup yang datar ini tanpa terasa sudah berlangsung selama 4 tahun. Tabungan mereka telah cukup dan akhirnya mereka membeli sebuah rumah kecil tua. Walaupun tidak mewah, namun ini adalah milik mereka sendiri. Ketika membereskan rumah barunya, gadis ini melihat fotonya 4 tahun yang lalu. Ia tiba-tiba menyadari, selama ini hidupnya begitu bahagia. Ternyata begitu lama, ia terus hidup senang dan bahagia.
Pria itu mengeluarkan buku tabungan yang ia berikan sebelumnya. Sekarang isinya tidak hanya 500 yen saja. 500 yen tersebut telah bertambah berkali-kali lipat. Saat ini, ia tidak mampu menahan tangisnya. Ia pun memeluk suaminya dengan erat sambil menitikkan air mata. Ia baru menyadari, ternyata ia sudah mencintai suaminya ini tanpa ia sadari. Cinta yang menggebu-gebu dan penuh dengan keromantisan hanya terdapat di masa mudanya saja. Menemukan seorang pria yang begitu mencintaimu dan rela menunggumu, benar-benar adalah sebuah kebahagiaan juga!
Tag :
Cerpen
1 Comments for "Cerpen Remaja "Cinta Yang Dewasa""
teruslah menulis, min