Kesustraan
Yunani Kuno
Sastrawan
terkenal dari Yunani adalah Homerus
yang menulis kitab Illiad dan Odysseia. Kedua kitab tersebut
berkaitan erat dengan kejadian sejarah yang disebut perang Troya. Kota Troya terletak di Semenanjung Anatolia di
Selatan Selat Dardanella. Seorang peneliti dari Jerman yang bernama Heinrich
Schlieman telah menemukan beberapa bukti peninggalan peradaban kota Troya
seperti yang dilukiskan dalam karya Komerus tersebut. Kitab Illiad menceritakan
kejadian perang Troya yang disebabkan karena puteri Helena dari Sparta
dilarikan oleh Pangeran Paris dari Troya. Terjadilah peperangan antara raja
Agamemmon dari Yunani dengan raja Priamus dari Troya. Pahlawan Troya yang
bernama Hector dapat dikalahkan oleh pahlawan Yunani yang bernama Achilles.
Tentara Yunani dapat memenangkan perang melalui siasat “Kuda Troya” atas ide
raja Odysseus.
Kedua kitab
saatra tersebut dapat disejarahkan dengan kitab Mahabarata dan romayana dari
India. Perang Troya mengilhami Iskandar Agung dalam usahanya mengalahkan Bangsa
Persia.
Selain seni
sastra karya Homerus yang bersifat Wira Carita (cerita kepahlawanan),
masyarakat Yunani juga menyenangi Seni drama. Orang Yunani yang pertama menulis
drama yang dapat merasakan tentang orang lain dari sisi kehidupan. Cinta,
kebencian, pembunuhan, misteri dan lain-lain. Beberapa tokoh drama tragedi
antara lain Aeschylus dengan karyanya yang berjudul Oresteia, Sopochles dengan
karyanya berjudul Antigone. Sedangkan drama komedi tokohnya Aristophanes dengan
karyanya berjudul Lysistrata.
Pada
awalnya seni patung/pahat Yunani menghasilkan patung seperti patung bangsa
Mesir, kemudian dikembangkan menjadi lebih hidup dengan gaya naturalis. Patung
dibuat dari marmer dan perunggu. Pemahat yang terkenal di Yunani bernama
Phidias, sedangkan arsitek bangunan yang terkenal antara lain bernama Ikhtinus.
Seni pahat menghasilkan berbagai patung para dewa maupun tokoh yang terkenal
misalnya Dewa Zeus, Perikles, Plato, Aristoteles dan lain-lain. Pada masa
pemerintahan Perikles seni bangunan Yunani berkembang pesat. Peninggalan
bangunan kuno Yunani antara lain kuil pemujaan. Di bukit Acropolis berdiri
megah kuil Parthenon dan kuil Erechteum yang di dalamnya terdapat patung dewi
Palas Athena.
Di bukit
Olymphus dibangun kuil untuk dewa Zeus yang disebut kuil Altis. Di daerah
koloni Yunani juga dibangun kuil misalnya kuil Zeus di Italia Selatan, kuil
Apollo di Milate dan lain-lain. Selain kuil, peninggalan bangunan Yunani adalah
gedung theater. Teater adalah panggung di lapangan terbuka untuk pementasan
misalnya komedi. Penonton duduk di bangku-bangku yang terbuat dari batu. Bagi
orang Yunani, teater merupakan bagian pendidikan dan setiap orang dianjurkan
untuk menonton.
Tag :
Seputar Sastra
0 Comments for "Kesustraan Yunani Kuno Yang Menakjubkan"