Sebuah
Puisi dari Buku Antologi Puisi-Kami Para Penulis, yang merupakan buku
pertama dari Komunitas PNP Menulis akan menemani kalian para pembaca
puisi. Terpendam, merupakan salah satu puisi dari dalam buku ini yang di tulis oleh Fitri Vonanda. Mengungkapkan kedalaman perasaan dari sang penulis yang diungkapkan secara implisit sangat asyik untuk dibaca dan diketahui.
Bagi kalian yang ingin membaca bukunya, silahkan dibaca di Pustaka Politeknik Negeri Padang
TERPENDAM
Hati yang
kelam dan bayangan yang slalu menutupinya
Takkan berguna..
Bersembunyi di
balik kata “ aku baik-baik saja” melelahkan
Mata berbicara
kawan... sekalipun kau diam....
Tertawa..
huh.. dimataku tetap kau bersedih...
Apa salahnya
mengamuk..?
Apa salahnya
jujur...?
Apa salahnya
terlarut dalam kesedihan..?
Apa salahnya
diam.?
Apa salahnya ....
Tidakkah kau
ingin jawaban..?
Tidakkah kau
ingin terlepas..? bebas..?
Takkan ada
kebebasan sebelum kau membebaskan jiwamu..
Takkan ada
cahaya sebelum kau melihat matahari..
Takkan ada
matahari sebelum kau terbangun dari tidurmu....
Bangunlah...
bawa mataharimu... agar hati yang kelam itu bercahaya..
Agar banyangan
yang menutupimu hilang tanpa bekas....
Fitri Vonanda
0 Comments for "Terpendam, Puisi Dari Antologi Puisi "Kami Para Penulis" - PNP Menulis"