-->

Sadarkah Kita? Sebuah Puisi Kehidupan - Orang Rata-Rata

Jika jalanmu adalah sebuah jembatan yang dipenuhi oleh duri-duri. duri hidup yang tak akan pernah kau ceritakan kepada orang lain dan semua itu yang membuatmu kuat. meresa hebat dan dengan bangga mengatakan bahwa kau adalah seorang MANUSIA.

Jika ceritamu terlalu indah, mungkin akan menjadi cerita dongeng. Tapi, karena kita manusia, maka semuanya akan membuatmu lelah dan butuh waktu untuk beristirahat.

Pekalah terhadap orang lain disekitar kita.

Selamat menikmati puisinya!



pengemis tua


Orang Rata-Rata
Karya : Fazrol Rozi


Orang rata-rata sedang berjalan,
bersemangat sekali,
Hingga ia melihat seorang papa,
yang kesusahan memegangi perutnya.

Iya mengumpulkan koin-koin,
Recehan ilmu yang dimiliki,
Dari pelbagai sumber,
Nyata maupun maya,
Baik nian maksud tujuannya.

Sekantong recehpun terbungkus,
Tak rapi disebalik kertas bekas,
Tapi ikhlas,
ikhlas sekali.
Siap diberikan kepada dia,
Orang yang papa, dimatanya.
Si orang rata-rata.

DUK..

Bungkusan koin tadi dilemparkan
tepat kena perut si papa.
"Masalahmu disana kan, ini solusinya!"
Selesailah satu masalah, rasa-rasanya.
Baik nian dirinya,
membantu dengan ikhlas dan wibawa,
Tegas orang rata-rata.

Hingga ia sadar,
Si papa menyeringai,
Membentak maksud baik itu,
Maksud baik orang rata-rata,
Dengan berang mengembalikan koin-koin keikhlasan tadi.
Memicing,
Lalu bersemayam disebalik kemiskinan, memegangi lagi masalahnya seperti biasa,

Orang rata-rata heran,
Betapa heran,
Mengapa masih ada orang dhaif seperti ini.
Yang tak tau berterima kasih,
Tak tau menerima kenyataan,
Tak mau berusaha,
Huh..
Tak taulah..

Orang rata-rata pun berlalu,
Menyumpah-nyumpah..
Dan disumpah-sumpah..

26 Maret 2016


Untuk mendonwload, silahkan klik link dibawah

animasi download

0 Comments for "Sadarkah Kita? Sebuah Puisi Kehidupan - Orang Rata-Rata"

Back To Top