-->

Sudahkah Kita Membacanya? Puisi Islami - Al-Quran Namanya

Al-quran

Al-QURAN NAMANYA

Lemahku tak membawa mujur
Bermanfaat dan bermartabat baginya
Selain fasih dan hafal akan maknanya
Setiaku bersama
Melantunkannya kala lara dan gelisah
Cukup kubaca satu atau dua baris
Darinya tumbuh tentram
Tak segan ia mendera dan melemparkan gundah
Lukapun tak lagi bersamaku
Selain makna dan manfaat setiap hari
Liku-likunya hidup
Tak membuatku gentar lagi
Karena bersama adanya
Kitab penyejuk bagi setiap pembaca
Al-quran namanya

Budaya dan adat namanya
Membangun manusia-manusia berbudaya
Dengan tradisi yang mengakar
Tersemai ke dalam lekuk kehidupan
Tak sadarpun ia mendera
Apalagi paham dan mengerti
Maka budaya melahirkan manusia
Tidak

Jika budaya melahirkan manusia
Maka Al-quran melahirkan manusia lemah
Mereka yang sadar akan dunia
Tak merusak dan bertaqwa
Beranak-pinak saling mengingat
Berkata santun dan lemah lembut
Elok dipandang mata
Tak hina didengar telinga
Bermanfaat bagi semua
Tak lain juga pemahamannya
Selain tertuju pada Pencipta

Akarnya akidah
Batangnya agama
Dan buahnya ihsan
Melahirkan manusia-manusia lemah
Tahu adab dan sopan santun
Manusia lemah yang sadar
Mencoba membangun damai dalam kebersamaan
Dari kitab suci mereka itu
Dan Al-quran namanya


Padang, 25 Mei 2016, 14.35

0 Comments for "Sudahkah Kita Membacanya? Puisi Islami - Al-Quran Namanya"

Back To Top