-->

DI BAWAH NAUNGAN AL-QUR’AN - Ahmad Syafii - Lomba Menulis Cerpen

DI BAWAH NAUNGAN AL-QUR’AN
Oleh : Ahmad Syafii

Hidup adalah sebuah perjalanan, suatu pemudaran realitas kehidupan pasti akan selalu ada, baik suka maupun duka. Karena  semua itu adalah suatu hal yang sudah pasti akan kita lalui di dalam setiap liuk pikuk perjalanan hidup kita. Semakin kita mencoba untuk bisa memahami hidup ini, semakin bersar pula berbagai cobaan yang harus kita hadapi. Tuhan maha adil, semua ini di berikan agar kita bisa hidup lebih mandiri dan  bisa berfikir secara lebih dewasa lagi. So, jangan pernah takut untuk menghadapi hidup ini. Teruslah berfikir positif dan carilah jalan keluar dengan bijaksana. karena di balik kesulitan pati akan datang kemudahan.
Inilah kehidupan, suatu proses pembelajaran dari lemah hingga menjadi kuat, dari takut menjadi pemberani, dan dari kesulitan hingga datang suatu kemudahan.


Namaku Titan, aku ketua OSIS di sekolahan ini. Hari ini akan menjadi suatu hari yang sangat melelahkan, tepatnya bagi para osis SMA Islam Jakarta, pagi-pagi sekali kami harus sudah sampai di sekolah, karena pada hari ini akan ada pelantikan untuk siswa-siswi baru yang sudah sucses di dalam menjalankan OPRA MOS. Jam dinding terus memudar, jarum hitam telah menunjukkan jam 07.00. itu berarti pelantikan akan di mulai sekitar 30 menit lagi. Kami segera memamakai semua atribut perlengkapan yang dibutuhkan. Tak lama kemudian dering sekolah berbunyi, semua siswa-siswi telah bersamaan memasuki lapangan untuk melangsungkan pelaksanaan pelantikan. Alhamdulillah pelantikan berjalan dengan sempurna tanpa ada hambatan. Usai pelantikan ada acara makan bersama. Kami para osis Mulai beraksi untuk menghibur adek-adek kelas kami, dengan cara mendekatkan diri kepada mereka, canda-Tawa tak terlepas dari cerita kami pada pagi itu. Apalagi saat temanku yang bernama Letnan mulai menunjukkan aksi-aksinya yang konyol, semua anak semakin tertawa terbahak-bahak dengan sendirinya. Begitulah cerita pada pagi itu, senyum canda dan tawa menghimpun di dalam hari-hari kami. Namun hari akan tetap memudar, semuanya telah selesai saat matahari tampak condong ke barat. Semua anak pulang dengan wajah yang penuh warna, antara lelah dan bahagia.
Hari ini akan menjadi hari yang paling bersejerah di dalam cerita sekolahku..
Meskipun terasa lelah, tapi semua lelah terasa lebih ringan di saat canda dan tawa mengiringi hari-hariku. Hari pelantikan sudah selesai….


Pagi ini sekolah sudah mulai aktif, proses pembelajaran sudah mulai padet. Mulai
Dari tadi pagi pelajran saling bergantian. Dan akhirnya, teng..teng..teng… jam istirahat berbunyi..yeeeeeee…….eeeeeeee(teriak seluruh siswa-siswi).
Seperti biasa aku gunakan jam istirahat ngumpul sama anak-anak osisi yang lain.
Saat kami tengah asyik-asyiknya ngumpul bareng ada dua gadis yang datang menghampiri kami,
“ selamat pagi kakak-kakak..????????”( Tanya 2 anak itu ). Selamat pagi juga dek. ( jawab kami). Kak boleh Tanya sesuatu gak kak..???. (Tanya anak itu). Boleh Tanya apa dek..???( jawabku). Kak cara ngerjain soal bahasa inggris yang ini gimana kak??? ( Tanya anak itu). Semua anak osis diam-diam tersenyum. Seraya berkata :
“ wah dek tepat sekali dek, Titan ini paling jago kalo masalah bahasa-bahasa,(jawab letnan). Jangan keterlaluan deh…(jawabku).  Ke 2 gadis itu tersenyum dan salah 1 dari mereka berkata:” gapapa lagi kak,..itu berarti kami bisa belajar bahasa ke kakak.. “    wah bener banget dek, dia bisa bahasa inggris dan arab dek(sambung letnan). “ wao hebat banget donk…( jawab dari salah 1 gadis itu ). Ah jangan dengerin dia dek, dia kalau ngomong suka melebih-lebihkan (jawabku).
Tanpa terasa bel masuk sekolah telah berbunyi, “ yah sudah masuk nii dek, nanti saja ya kakak jelasin pertanyaannya( pintaku ). Iya deh kak gapapa.. oh iya namaku AISYAH dan ini temenku kak, namanya ARNIANDA. (jawab Aisyah). Oh iya, nama kakak Titan dek, ya sudah kita masuk pelajaran dulu yuk ( jawabku ).
Oke kak ( aisyah sambil tersenyum ). Ehem..ehem..ehem..( anak osis berdeham).
Kami masuk ke ruang kelas masing-masing, hingga berakhir pulang sekolah, aku dan letnan bergegas keluar dari ruang kelas, tak jauh kami melangkahkan kaki tiba-tiba letnan berhenti, dan berkata “ wo’o kayaknya lo sudah di tunggu adek-adek tercinta nihh..”)  hah…maksudmu apa( jawabku). Itu di depan gerbang lo sudah di tunggu…(jawab letnan). Iya juga ya…ma’af nii gays, aku duluan ya..(jawabku).
Em…kalau ada maunya temen di lupakan, ya sudah jangan kelewatan ya…(jawab letnan).  Jangan ngawur pikirannya ya, dia Cuma adek kelasku (jawabku).
Hati-hati gays…nanti adek kelas diam-diam jadi lagi…/?/??(jawab letnan)
Jadi apa…sudahlah aku tak kesana dulu ya, omongan mu semakin gak jelas(jawabku). “ cieh…oke gays…(jawab letnan sambil tertawa) .

Aisyah dan arnianda sudah tampak menungguku cukup lama, aku mendatanginya untuk menyelesaikan soal bahasa inggris yang tadi. Seiring dengan berjalannya waktu, persahabatn ini semakin hari semakin erat, setiap pulang sekolah kami selalu menyempatkan untuk ngumpul bersama-sama. Kami saling terbuka, tiada satupun yang tersembunyi dari diri kami, kami saling mengerti dan saling memahami. Persahabatan ini sudah seperti air yang selalu bersama, baik suka maupun duka…
Kami saling terbuka tentang masalah hidup kami, Aisyah pernah bercerita, kalau sebenernya dia bukan anak baik-baik, dia dulunya seorang anak clup diskotik, dia selalu habiskan malam-malamnya dengan membebaskan dirinya pada satu botol minuman yang di haramkan oleh agana islam. Hingga pada akhirnya ayah dan ibunya menyekolahkan dia di SMA islam ini. Demi kebaikan masadepan di hari yang akan datang. Begitulah cerita tentang hidupnya yang dulu.
Namun bagiku itu bukanlah permasalahan, setiap orang telah memiliki jalan hidup masing-masing, dan manusia itu gak akan terlepas dari keburukannya , semua tergantung pada diri kita masing-masing, jika kita ingin segalanya menjadi lebih baik, maka berusahalah untuk selalu memperbaiki diri, lupakan segala keburukan masa lalu yang pernah ada, dan jalanilah hidup yang baru dengan perubahan yang dapat mengantarkan kepada kemenangan di dalam kehidupan. Hapuslah masalalu yang buruk itu dengan kebaikan yang kamu lakukan.
Di dunia ini memang gak ada manusia yang sempurna, tapi apa salahnya jika kita terus mencoba dan berusaha untuk selalu memperbaiki diri, agar menjadi manusia yang lebih sempurna dan lebih bermakna. Sempurna untuk hidup kita dan bermakna untuk hari kematian kita. Beagitulah seharus manusia di dalam menjalankan hidupnya.
Begitulah yang aku rasakan dengan apa yang ada pada diri Aisyah, dia memiliki masalalu yang sangat gelap, tapi kini dia selalu berusaha untuk memperbaikinya, dan menerangi hidupnya dengan hal-hal yang lebih bermanfaat. Bahkan dia pernah berkata bahwa dia bersahabat denganku, karena dia ingin bisa menjadi sepertiku, bisa dan mampu memahai agama isalam dengan terang, dan mampu memaknai setiap arti dari sebuah kehidupan, begitulah dia berkata kepadaku.
Dia selalu memintaku untuk membantunya di dalam menjalankan hidup ini, dia ingin di ajari tentang masalah ajaran-ajaran agama isalam,dan dia ingin bisa memahimi setiap isi kandungan dari ayat-ayat Al-qur’an. hebat bukan, begitulah jalan kehidupan manusia, ada gelap dan ada cahaya yang terang, itu semua adalah ketetapan yang ada dalam setiap hidup manusia, semuanya kembali kepada dri kita lagi, yang mana yang akan kita pilih: KEGELAPAN ATAU CAHAYA YANG TERANG..

Aku pernah bertanya kepada Aisyah: “ apa yang menyebabkan kamu harus terjerumus ke dunia diskotik dan mabuk seperti itu????” dia menjawab:
Aku mencari ketenangan dan kebebasan, karena ayah dan ibuku selalu sibuk dengan perkerjaan mereka masing-masing, sedangkan aku, mereka gak pernah punya waktu untukku.. hanya dengan begitu aku mampu menghilangkan kejenuhanku, tapi ternyata kesenagan dalam kegelapan hanya sementara gak akan pernah bertahan lamu, karena setiap manusia pasti akan meninggalkan dunianya, untuk menempuh kehidupan yang selanjutnya. Mungkin aku bisa bersenang-senang di dunia, lalu bagaimana nanti ketika aku mati. Aku yakin segalanya akan dimintai pertanggung jawabannya. Yasudahlah kak jangan di bahas lagi ( katanya sambil menangis kepadaku). Aku mencoba menghiburnya dengan berkata “ gak ada seorang teman yang memiliki kebijaksanaan selain yang kakak temukan semua itu ada pada diri kamu dek.. kamu sudah memilih jalan yang terbaik, gak ada ketenangan yang dapat dirasakan kecuali ketika seseorang telah menemukan jalan hidup yang telah diridoi oleh Tuhannya, ketenangan itu ada di dalam hati dek, dan semua itu dapat dirasakan ketika kamu sedang berdiri untuk sholat, rukuk, hingga bersujud kapada Allah, maka disitulah ketengan itu akan datang dan meneguhkan hati yang sedang suram, lalu bacaan-bacaan Al-Qur’an, distulah kamu akan menemukan kehidupanmu yang sesungguhnya, kamu akan merasakan ketenangan, kedamain dan keteduhan di dalam hatimu,semua itu dapat kamu rasakan jika hari-harimu selalalu kamu lalui dengan mendekatkan diri kepada Allah ”
Iya kak, sekarang akau lebih paham dan lebih merasa tenang( jawab Aisyah)

Setiap hari kami selalu bersama-sama, tanpa terasa hingga detik ini Aisyah selalu berusaha untuk menghafal Ayat-ayat Al-qur’an. setiap pulang sekolah kami selalu menyempatkan diri untuK main ke taman, untuk saling memuroja’ah hafalan Al-Qur’an kami..
Canda dan tawa selalu menyelubungi hari-hari kami.perasaan cinta di dalam hati kami datang dengan sendirinya, namun kami tetap mencoba untuk tidak mengungkapkannya.kami sudah cukup bahagia dengan keadaan yang seperti ini.
Aku pernah berjanji kepada Aisyah, jika dia mampu menghafal AL-qur’an hingga 30 juz, aku akan memberikannya hadiah…
Namun waktu akan terus berlalu, hingga datang pada suatu hari, dimana aku harus meninggalkan masa-masa terindah bersama Aisyah. Orang tuaku memintaku untuk pindah sekolah ke Australia,
Sebelum aku pergi, aku nyatakan perasaan yang terpendam ini kepada Aisyah.
Aisyah kakak akan pergi…
Aku sudah tau kak, kakak akan pergi ke Australi kan???( jawab Aisyah)
Aku melihat linangan air mata membasahi pipinya, aku tak kuasa untuk melihatnya. “} “ kakak sayang sama kamu Aisyah…(jawabku)
“ kalau kakak sayang kenapa kakak ingin pergi…(jawab aisyah ).
“ kakak pergi untuk belajar di sana, bukan untuk meninggalkan kamu. Suatu saat nanti kakak pasti akan kembali, dan kita akan bersama lagi..”.(jawabku)
“ kembali…???kakak mungkin akan melupakan aku setelah kakak menemukan penggantiku disana. ( jawab Aisyah dengan air mata yang terus membasahi pipinya). aku memeluknya dan berkata: kakak gak akan pernah meninggalkan kamu, kakak pasti kembali, dan kita pasti akan bersama-sama lagi.
“ tapi kapan kak..????(jawab aisyah). “ suatu saat nanti, saat Allah telah menyatukan kita lagi (jawabku).
“ Aku akan tetap setia menunggu kakak kembali( jawab Aisyah).
Iya kakak tau sayank..( jawabku, dengan tanpa sadar air mataku  telah membasahi pipiku).
Ini hal yang sangat menyakitkan dan sangat memberatkan hidupku, karena aku harus meninggalkan orang yang aku sayangi. Tapi hidup adalah hidup, hidup akan terus berjalan dan berlalu, hidup memang seperti sebuah teka-teki yang sangat sulit untuk di pahami. Semuanya mudah datang dan lebih cepat untuk berlalu.

Besok pagi aku harus sudah berangkat ke bandara, karena pesawat akan mengantarkanku ke Australi jam 7 pagi.
Sebelum aku berangkat ke bandara, aku datang ke rumah arnianda, sahabat dekatnya Aisyah, aku bercerita banyak kepadanya, dan aku menitipkan pesan-pesan kepadanya untuk Aisyah..
Pagi telah datang, bersama Ayah dan ibuku, beserta Aisyah dan Arnianda aku di antar ke bandara.
Hari demi hari telah berlalu, Aisyah masih tidak bisa melupakan kenangan manisnya besama Titan. Melihat keadaan Aisyah yang sering menagis dan curhat kepada arnianda, arnianda menjadi tidak tega.
“Sudahlah syah, jangan menagis lagi dia pasti akan kembali kok..(hibur arnianda).
“Bagaimana aku gak menagis, aku sangat kangen kepadanya nda (jwb aisyah).
“ lho.. kamu kan punya telepon, hubungi dia saja kan bisa”( usul arnianda)
“ iya juga ya nda, ya sudahlah aku hubungi dia dulu ya” (jwb Aisyah)

Aisyah menghubungi Titan, dan  kini dia sekarang sudah sedikit tenang, karena sudah bisa mendengarkan suara titan. Tapi dia mereasa aneh karena suara titan sedikit berubah, arnianda berkata:
“ mungkin kamu saja yang terlalu kangen, sampai-sampai suaranya saja lupa.”
“ iya juga ya nda, yasudahlah yang penting aku sudah cukup bahagia(jwb aisyah)
“ nah gitu donk senyum, jangan jadi anak cengeng yang bisanya nagis Uu..uuu..(ledek arnianda). Aisyah hanya tersenyum.
Hari ini Aisyah benar-benar telah berhasil menghafal AL-Qur’an sebanyak 30 juz, sesuai dengan janji Titan, bahwa dia akan memberikan hadiah kalau Aisyah berhasil hafal 30 juz.
Hadiah itu Titan kirim melalui tukang pos, Titan memberikan hadiah sebuah boneka yang terkurung di dalam kaca bersalju, boneka yang sangat indah untuk di pandang. di samping itu titan juga mengirim surat yang isinya:

Selamat ya sayank, akhirnya kamu sudah mampu menyempurnakan hafalanmu.
Hati manusia itu ibaratkan mutiara yang sangat Mahal harganya, kini kamu telah berhasil menyempurnakan hati itu seperti mutiara, karena Kamu sudah berhasil menghiasi hati itu dengan Ayat-Ayat AL-Qur’an. SUCSES SELALU YA.

Melihat surat titan yang seperti ini, hati Aisyah semakin berbunga-bunga, dia sering tersenyum jika melihat boneka salju dari Titan.
Hari demi hari semakin berlalu, hari ini tepat hari Ulang tahun Aisyah yang ke 19 tahun, Aisyah merayakan hari ulang tahun itu di rumahnya sendiri bersama dengan arnianda, dan letnan sahabat karib titan. Acara tiup lilin sudah di mulai, doa-doa sudah di panjatkan, kini tinggal memotong kuenya, kue pertama diberikan kepada Arnianda dan kue ke 2 diberikan kepada letnan, “ yehh..selamat Ulang tahun ya syah ( seru arnianda dan letnan). “ makasih…tapi rasanya kurang lengkap, karena Titan masih belum mengucapkan selamat kepadaku” (jwb Aisyah ).
Arnianda dan letnan tampak gugup mendengar perkataan Aisyah yang seperti itu, tapi mereka tetap mencoba untuk tenang dan berkata: ” mungkin Titan lagi sibuk kali).  “Iya juga ya, aku hubungi dia saja deh ( jawab Aisyah). Arnianda dan letnan semakin gugup dan berkeringat: “ eh..jangan-jangan..!!( bantah mereka).
“ kalian ini kenapa sih..(jwab AIsyah). “ jangan di hubungi soalnya katanya letnan Titan itu sekarang lagi sibuk ( jawab arnianda) “ masak sih, emangnya bener ya nan??? ( tannya aisyah).:  “ e.e.e iya syah.. ( jawab letnan). “ ah aku kan Cuma ingin dengerin suaranya saja sebentar, aku hubungi dulu ya…( jawab Aisyah).
Akhirnya Aisyah benar-benar menghubungi Titan, arnianda dan letnan semakin gugup dan gak bergerak, Aisyah merasa aneh karena setiap dia miskol ke nomornya titan, tapi yang berdering adalah Hp yang ada di tangan letnan, tiga kali dia mncoba menghubungi Titan, dan tiga kali juga hp di tangan letnan berbunyi.
Akhirnya Aisyah mengambil hp di tangan letnan dan mencoba memiskolnya 1 kali lagi, ternyata benar,  nomor itu menghubungkan ke hp letnan. Aisyah kebingiungan dengan semua yang terjadi. Dan bertanya:” apa ini maksudnya, dan dimana Titan, apa maksud semua ini ????????!!!!!!
Arnianda dan letnan hanya terdiam dan menangis, melihat semua itu Aisyah semakin kebingungan, dan semakin timbul berbagai macam pertanyaan:
Ayo katakan kepadaku nda, ayo katakan kepada nan.. aku mohon beritau aku tentang hal ini…!!!( aisyah terjtuh dari tempat duduknya sambil menangis)
Arnianda turut menangis dan memluk tubuh sahabatnya yang sedang terjatuh itu, dan perlahan dia  menjelaskan semua yang telah terjadi:

“ sebenarnya Titan pergi ke Australi bukan untuk belajar, tapi untuk berobat, di dalam jantungnya terdapat keretakan, dan dia difonis oleh dokter, hidupnya tidak akan lama lagi, dia pergi kesana karena dia tidak ingin kamu tau dengan apa yang akan terjadi kepadanya nanti, jika dia harus mati, maka dia ingin mati dengan tidak melihat kesedihanmu. Dia ingin selalu melihat senyumanmu ( begitulah katanya).

Apa…???  Tapi kenapa kalian gak pernah menceritakan semua ini kepadaku ( jawab aisyah dengan air mata yang semakin deras mengalir di pipinya)
Aku gak bisa menjelasKAn ini syah, karena sebelum ke Australi titan datang kerumahku dan memberitahu tentang semua ini, dan dia memintaku agar merahasiakan tentang semua ini, dan dia juga menitipkan hp ini ke letnan, agar kalau sewaktu-waktu kamu menghubungi dia, kamu masih percaya kalau dia sedang baik-baik saja, meskipun sebenarnya, saat ini dia sedang sekarat di rumah sakit( jawab arnianda).
Kalian semua jahat…( jwab aisyah), aisyah sangat merasa terpukul dengan berti ini, dia berlari memegang boneka dari titan itu, dan terus memeluknya, hingga dia tertidur sampai pagi,,
Paginyapun dia tetap melamun dan masih menangis, berbagai cara sudah arnianda dan letnan lakukan untuk menghiburnya, tapi semua tetap sia-sia. Kesedihan itu tetap menemani hari-hari Aisyah. Hingga pada akhirnya aisyah meminta di antarkan ke Australi untuk menyusul Titan. Arnianda dan letnan tidak mampu menahannya, mereka terpaksa mengantarkan Aisyah ke Australi.

Hingga pada akhirnya Aisyah mendonorkan jantungnya kepada Titan.
Tapi sebelum operasi di lakukan Aisyah menitipkan boneka salju dan surat kepada arnianda.
Beberapa hari kemudian operasi pencakupan jantung di laksanakan, segala puji bagi Allah karena operasi berjalan dengan sempurna, Titan dapat di selamatkan, namun Aisyah, dia telah menmpuh hidup yang lebih bahagia lagi, Aisyah telah menemui Tuhannya.
Beberapa hari operasi telah di selesaikan, akhirnya Titan siuman, dia melihat dua sahabatnya yang masih setia ada disampingnya, namun ada yang kurang karena dia tidak melihat wajah orang yang di sayanaginya, yaitu Aisyah,:  “ dimana Aisyah nda??? ( Tanya titan).  arnianda hanya terdiam, dan memberikan boneka salju itu kepada titan, titan semakin bertanya-tanya.:  “a..a.. ini kan boneka yang aku berikan kepada Aisyah, kemana dia???? (Tanya Titan). Arnianda hanya menangis, lalu memberikan surat dari aisyah kepada titan, titan semakin gak mengerti, dia kebingungan dengan sendirinya, tapi apa dayanya,, ke 2 temannya hanya terdiam dan meneteskan air matanya, akhirnya titan membuka surat itu yang isinya :

“ASSALAMU’ALAIKUM KAKAK”
Pasti hari ini kakak sudah siuman ya kak, Alhamdulillah,,,aku sangat senang sekali melihatnya. Meskipun aku tidak mampu melihat kakak dari situ, tapi setidaknya jantung yang ada dalam diri kakak masih bisa menyaksikan dan merasakan semua yang telah terjadi,,
aku sangat sayang sama kakak, selama beberapa hari ini aku di hampiri rasa rindu yang amat mendalam, tapi rindu itu telah terobati, karna akhirnya aku bisa bertemu dengan kakak, bahkan aku sekarang telah abadi dalam diri kakak,
aku gak akan pernah mengingkari janji kakak, aku sudah janji untuk tetap setia menunggu kakak kembali kepadaku, dan menjalani cerita baru bersama, kini aku sudah menepati janjiku itu kakak, aku tetap setia disini untuk menyayangimu kak, bahkan abadi di dalam hidupmu.
Jagalah hati ini kak, karena hati ini sudah menjadi seperti mutiara, seperti yang kakak bilang bahwa hati manusia akan seperti mutiara apabila di hiasi dengan ayat-ayat Alqur’an, kakak sudah berhasil menjadikan hati ini yang dulunya penuh dengan dosa, kini berubah seperti mutiara yang sangat mahal harganya. Kakak telah menyirami hati ini dengan mutiara-mutiara agama islam. Dan kini mutiara itu telah sempura di dalam hati ini, kakak yang memberikan aku mutiara ini, kini sekarang aku kembalikan lagi kepada kakak. Hati ini akan selalu menjadi milik kakak untuk selamanya.,
Jagalah hati ini dengan tulus dan iklas kak, jangan pernah menodainya.
Semoga cinta kita akan tetap abadi selamanya, dan aku akan selalu menunggu kakak di surga, aku akan tetap setia menunggu, hingga kakak benar-benar datang kepadaku dan bisa bersamaku lagi selamanya….
Apa yang kakak bilang benar, hidup memang seperti sebuah teka-teki yang sangat sulit untuk di pahami dan tidak akan pernah bisa untuk di mengerti. Tapi kakak juga pernah bilang," masih banyak cara yang bisa kita lakukan agar hidup ini menjadi lebih berarti…
Trimakasih untuk semuanya kak. Aku sayang kakak..(Assalamu’alaikum)

Setelah membaca surat itu titan menangis dengan sendirinya, dan dia meminta kepada kedua temannya untuk di bangunkan, karena dia ingin berwudlu dan mengerjakan sholat duha. Titan melaksanakan sholat duha dengan dua rokaat, namun sayangnya di rokaat yang terakhir, Titan bersujud dengan waktu yang sangat lama sekali. Kedua sahabatnya awalnya terbiasa, karena biasanya Titan memang lama kalau bersujud, dan Titan juga pernah berkata kepada ke2 sahabatnya itu, kalau sedekat-dekat seorang hamba dengan Tuhannya adalah sewaktu bersujud.
Jadi arnianda dan letnan tidak heran melihat sujud Titan yang lama seperti itu,
Tapi hingga 30 menit titan tidak juga bangkit dari sujudnya, arnianda dan letnan merasa heran, akhirnya mereka berdua mendekati titan yang sedang bersujud itu, dan mengangkat kepalanya, ternyata Tubuh titan sudah tidak bernafas lagi, Titan meninggal ketika dia sedang bersujud kepada Allah.
Kedua sahabatnya dipenuhi dengan rasa duka yang sangat mendalam, pertama mereka harus kehilangan Aisyah, dan yang ke 2 mereka harus kehilangan Titan.
Mereka lantas berkata: “ Titan, kamu dan Aisyah memang di takdirkan untuk hidup bersama dan matipun bersama, betapa abadinya cinta kalian, jika suatu saat nanti orang-orang bertanya kepadaku tentang cerita kalian , maka aku akan menjawab:

Aku telah menyaksikan cerita cinta mereka sudah seperti air yang selalu terus mengalir, sangat indah untuk di pandang dan apabila diminum rasanya sangat menyejukkan hati, biarkan dunia terus bertanya-tanya tentang cerita kalian, tapi yang pasti semuanya telah nyata dan terjawabkan, cinta kalian akan selalu abadi.baik di dunia, ataupun di SURGA nanti.
0 Comments for "DI BAWAH NAUNGAN AL-QUR’AN - Ahmad Syafii - Lomba Menulis Cerpen"

Back To Top