-->

Awal Sebuah Prestasi - Charles Patrick Maliando Nely - Lomba Menulis Cerpen

Awal Sebuah Prestasi
Oleh: Charles Patrick Maliando Nely

Hari ini awal aku masuk sekolah menggunakan seragam putih abu-abu duduk dibangku SMA kelas X, disini awal aku berkecimpung di organisasi. Pendaftaran organisasi pun mulai dibuka seperti Osis,Paskibraka,Pramuka,Futsal,Rohis dan Rohkrist. Aku pun tertarik untuk ikut di OSIS dan organisasi Rohkrist (Rohani Kristen). Tiba-tiba aku pun bertemu dengan tetanggaku yang kebetulan satu kompleks,  juga ikut mendaftar di OSIS namanya Angga Kurniawan.  “kamu mendaftar juga di osis?” tanya Angga. “iya aku juga mendaftar.”ucapku sambil tersenyum. “kalau begitu kita harus total dan loyal di osis.”ujar Angga.  “ iya betul tuh Angga semoga kita bersama terus hingga akhir kepengurusan nantinya.” jawabku.
Seperti biasa hari ini kembali ke rutinitasku sebagai seorang pelajar, kuberanjak ke sekolah dengan jalan kaki, karena jarak rumah yang dekat dengan sekolah. Aku mempunyai impian untuk membahagiakan kedua orang tuaku dengan berprestasi. Pelajaran dikelas pun dimulai, setiap saat ketika aku belum mengerti dengan pelajaran, maka aku pasti akan bertanya, itulah ciri khasku.
Tiba-tiba ada pengumuman dari OSIS bahwa seluruh calon pengurus osis diharapkan untuk berkumpul dikelas XII.IPA 2 setelah pulang sekolah. Aku pun beranjak ke kelas XII.IPA 2,  ternyata banyak juga yang ikut menjadi pengurus OSIS sekitar 45 orang. Forum pun dibuka oleh kak Suroso ketua MPK (Majelis Perwakilan Kelas), dengan sapaan motivasi “adik-adik jangan pernah lelah untuk berorganisasi karena banyak pengalaman dan pelajaran yang didapatkan di organisasi yang belum tentu kita dapat di akademik.” Ujar Suroso.  Aku pun bangga berada di osis setelah mendengar kata-kata tersebut. “Saya ingin bertanya kepada adik-adik  semua, apa yang dimaksud dengan etika? Jangan takut salah.”tanya Suroso kepada kami calon pengurus osis. Tiba-tiba hati saya tergerak ingin menjawab pertanyaan tersebut “Menurut saya kak, etika itu adalah suatu tindakan atau perilaku baik mengarah ke positif maupun negatif”sahutku dengan ekspresi gerogi. Dan Ternyata cuman saya yang berani untuk menjawab pertanyaan dari kak Suroso. “Yah betul yang dikatakan oleh Renol, jadi adik-adik benar atau salah itu urusan belakang yang penting berani,” jawab Suroso dengan tersenyum. Seketika mendengar kata-kata itu Aku langsung tersentuh  dan tiba-tiba muncul di pikiranku bahwa modal untuk berprestasi adalah berani dan wadah untuk mengasah kemampuanku adalah organisasi.

Hari pun terus Kulalui dengan belajar dikelas tentunya dengan bermodalkan berani dan pengetahuan diiringi dengan doa maka pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh guru dapat aku jawab dengan baik. Dan tentunya yang sering aktif diskusi dikelas adalah anak organisasi. Aku pun menggeluti OSIS dan Rohkrist hingga akhir kepengurusanku selesai dengan jabatan sebagai Wakil Ketua Osis dan Ketua Rohkrist. Sesuai dengan harapan saya bahwa terbukti organisasi yang membuat saya menjadi berprestasi dengan meraih Siswa Terbaik Pertama dan Siswa paling berpengaruh positif di Lingkungan Sekolahku. Dan masih banyak lagi prestasi yang saya ukir di SMA,yang membuat Kedua Orang tuaku bangga terhadap prestasiku. 
0 Comments for "Awal Sebuah Prestasi - Charles Patrick Maliando Nely - Lomba Menulis Cerpen"

Back To Top