-->

Sadarkah kita? Puisi Kebangsaan - Tanah Tak Bertuan



TANAH TAK BERTUAN

Sekumpulan tanah di atas lautan
Letaknya jauh di ujung pandan
Hidup semua tak punya angan
Jelata tercampakkan
Dari megahnya metropolitan
Semua diam semua melupakan

Hanya kelik pelipur lara
Tak usah dikau bermuram durja
Anggap semua bukan apa-apa
Dengan uang semua buta
Tanpa uang bisa gila

Hanya binatang tak punya malu
Mengapa dikau juga begitu
Berbaju rapi bermobil baru
Makan suap disana sini
Bagai tikus berpesta keju

Patah tumbuh hilang berganti
Mati satu tumbuh seribu
Pernahkah engkau ke tanah kami
Demi ego rela bersiteru
Semua dibalik-balikkan, semua dirusakkan

Nyanyian pilu disaat kelam
Singgahlah sebentar di tanah ini
Dari proklamasi hingga reformasi
Sampai langit runtuh pun kebatilan tak akan padam

Tak ada lagi yang hijau di dalam hutan
Karena nyala api pemakam hutan
Terlalu vokal akan dijatuhkan
Terlalu benar akan disalahkan

Musnah sudah sejuta harapan
Tua muda, lelaki, perempuan
Kaum jelata hingga yang berpunya
Hanya tersisa deraian air mata
Apa tak ada pemusnah lara?
Apa tak ada penubur derita?

Semoga ada setitik cahaya
Berharap muncul kebenaran, bukan?
Sekedar pembenaran
Semoga tak ada gubuk derita
Obat dari duka lara

Muncullah sudah keadilan, berharap
Tak ada peneyesalan
Berilah berkah, berilah kebaikan
Di tanah kami, tanah tak bertuan


MULYADI IKHLAS

Padang, 21 April 2016
2 Comments for "Sadarkah kita? Puisi Kebangsaan - Tanah Tak Bertuan"

saya gak terlalu suka puisi gan, tapi oke lah thanks

Back To Top