-->

NOTHING IS IMPOSSIBLE - Shasa Aryanti - Lomba Menulis Cerpen

NOTHING IS IMPOSSIBLE
Shasa Aryanti

“yeayyyyyyyyyy ulangan kimia gue dapet 100!!!” ucap rika kegirangan.
“rika, lo dipanggil guru tuh” ucap naufal.
Rika pun bergegas pergi ke kantor untuk menemui guru.
“saya dipanggil ya bu? ada apa bu?” Tanya rika.
“sebelumnya selamat karna kamu mendapatkan nilai sempurna pada ulangan mata pelajaran ibu. Tapi, itu hasil jujur kan?” Tanya bu merry.
“saya jujur kok bu.” ucap rika tegas.
“baik kalo begitu. ibu agak sedikit curiga, soalnya sekelas yang dapet nilai 100 itu cuma kamu aja” ucap bu merry.
Rika hanya diam dan menahan amarahnya. Rika bergegas pergi ke kelasnya.
“loh kok muka lo bete sih? , tadi perasaan lo lagi seneng banget” ucap naufal.
“gue heran sama guru jaman sekarang. Dapet nilai jelek salah , dapet nilai bagus malah disangka nyontek. Gue emang bukan orang yang paling pinter dikelas. Tapi gue punya hak buat dapet nilai bagus.” Ucap rika kesal.
Rika adalah murid SMA negeri di Jakarta. Ia hanya murid biasa yang bermimpi mempunyai cita – cita menjadi orang sukses. Rika memiliki teman dekat yang bernama naufal. Keduanya sangat dekat dari kecil. Bu merry adalah guru kimia, yang juga wali kelasnya.
“ulangan akhir sekolah akan diadakan sebentar lagi. Ibu harap kalian belajar dengan giat.” Ucap bu merry.
“baik bu” ucap anak – anak sekelas.
“senin besok giliran kelas kita untuk melaksanakan upacara. Ibu ingin memilih orang – orang yang bertugas untuk upacara” ucap bu merry.
“rina kamu jadi protokol,aji kamu jadi doa, nisa , rima dan ilham jadi pengibar bendera ya.” Ucap bu merry.
“kok yang dipilih hanya murid yang ranking 1 sampai 5 aja ya ?” Tanya naufal.
“saya juga mau bu” ucap rika.
“maaf rika, tapi… bagian yang kosong akan diisi oleh murid peringkat 6 sampai 10.” Ucap bu merry.
“kok gitu bu?” Tanya rika.
Rika pun di acuhkan, bu merry bergegas pergi keluar kelas.
“ini gaadil” ucap rika.
“iyasih.. kelas lain itu petugas upacara dipilih berdasarkan musyawarah. Tadi banyak juga kook yang milih lo, tapi kok lo ga kepilih ya?” Tanya naufal.
“bukan sekali atau dua kali gue diremehin. Gue udah sering diremehin sama bu merry” ucap rika.
“lo yang sabar ya” ucap naufal.
“ini gabisa dibiarin. Walaupun gue dan lo murid biasa tapi kita punya hak yang sama bukan?” ucap rika
“iya betul” ucap naufal.
“gue paling gasuka diremehin, tapi.. gue bakal jadiin ini cambukan buat gue supaya gue bisa lebih maju lagi. gue bakal buktiin ke dia dan ke semua orang, bahwa bukan hanya orang yang dapet ranking aja yang bakalan sukses. Tapi, semua orang bisa sukses dengan caranya sendiri” ucap rika tegas.
“sebentar lagi UAS lo harus belajar keras supaya bisa buktiin ke bu merry kalo lo juga bisa. Bukan Cuma murid pinter itu aja.” Ucap naufal
UAS pun dimulai rika pun belajar keras untuk menghadapi UAS. Namun, rika mengalami kegagalan. Nilai hasil ulangannya tidak begitu bagus.
“gimana ya.. nilai gue jelek – jelek banget” ucap rika.
“rika, nasib lo bukan di tentuin dari nilai kan?.” Ucap naufal.
Rika pun terus belajar dan berdoa hingga ia lulus SMA.
*5 tahun kemudian*
“iya saya sudah sampai di bandara. Sehabis ini kita segera meeting ya” ucap rika.
Rika kini telah menjadi pengusaha sukses. Berkat kerja keras dan doa nya ia telah menjadi orang yang sukses.
Gubrakkkk
Tak sengaja, rika menabrak seseorang.
“maaf bu, saya ga sengaja, saya lagi lihat hape tadi.. maaf yaa bu” ucap rika sambil membantu ibu-ibu tersebut.
Ternyata ibu – ibu tersebut ialah bu merry. Wali kelas rika saat SMA.
“bu merry?” Tanya rika
“siapa ya?” Tanya bu merry.
“saya rika, murid ibu 5 tahun yang lalu di SMA” jawab rika.
“rika? Kamu sudah sukses ya sekarang” ucap bu merry.
Rika hanya tersenyum.
“bu, bisa kita makan sebentar?” Tanya rika
“bisa” ucap bu merry.
Rika dan bu merry pun makan di restoran sekitar bandara.
“maafin ibu karna dulu sempet remehin kamu, ibu sadar ibu salah. Ibu sudah mencari kamu untuk hanya sekedar minta maaf. Dan ibu rasa ibu gapantes jadi guru” ucap bu merry.
“ibu gaboleh ngomong gitu, saya seneng kok diajarin sama ibu, apa yang ibu lakuin ke saya dulu sudah saya jadikan cambukan sehingga saya bisa menjadi seperti sekarang” ucap rika
Bu merry hanya tersenyum.
“lalu ada apa ibu datang ke bandara?” Tanya rika
“ibu ingin pindah ke kampong, karna ibu sudah tidak bisa tinggal disini lagi. Hidup dijakarta itu berat” ucap bu merry
“mmm. Kalo gitu ibu saya ada sedikit rezeki untuk ibu, semoga bermanfaat bagi orang yang di kampung. Sampaikan salam saya sama orang yang dikampung ya bu.”ucap rika sembil memberi amplop berisikan cek uang bernilai 100 juta.
“terimakasih rika, ibu tidak akan melupakan kebaikan kamu” ucap bu merry.
“dan saya tidak akan pernah melupakan jasa ibu , saya duluan ya bu” ucap rika.


“jadikanlah orang yang meremehkanmu sebagai cambukan. Karna itu cara yang terbaik untuk maju lebih pesat” -Rika
0 Comments for "NOTHING IS IMPOSSIBLE - Shasa Aryanti - Lomba Menulis Cerpen"

Back To Top